Rabu, 01 Juni 2011

Aku sobEk KeRtas iTu..

(sebatang pena telah ku patahkan berulang kali sebelumnya,
lalu kertas itu sengaja kusobek separuhnya, agar puisi yang ku tulis tak bisa selesai dengan sempurna)

dalam perjalanan, kau temukan sebuah mata angin tempat arahmu menuju
lalu bekas jejak di belakangmu ditumbuhi oleh pohon-pohon luka
suaramu mendadak menjadi pertanyaan usang, ribuan tahun tak terjawab
kaki kita lebih paham , mereka lebih tahu dimana mereka harus memisahkan sendiri langkah-langkahnya
kita saling berjalan membelakangi, tak ada yang boleh menoleh ke belakang
tak ada lagi gandengan tangan, tak ada lagi saling menguatkan
kita (pura-pura) sedang belajar dewasa
layaknya dua musafir yang bersimpangan di tengah hutan
kita yang tak saling kenal, tak perlu harus menanyakan
kau pulang ke masa depan, aku berlari ke masa sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar